Kalau ada yang bertanya :"Mengapa anda tidak ikut mengecam FPI yang
telah berbuat sewenang-wenang, memaksa dan melakukan kekerasan dalam
menerapkan ajaran Islam..? Jawabannya adalah :
Saya bukan germo, juga bukan pihak yang mendapat keuntungan dari bisnis
prostitusi. Ketika FPI menggerebek kompleks pelacuran tidak ada
kepentingan saya yang terusik. Saya bukan pemabuk atau konsumen minuman
keras atau terlibat dalam peredaran dan penjualannya, ketika FPI
menggeledah toko-toko yang menjual miras tidak ada kerugian yang timbul
buat saya.
Saya bukan pelaku bid'ah, pembuat kemusyrikan, anggota aliran sesat ataupun ikut kelompok liberal, ketika FPI memprotes sudah jelas tidak ada urusannya dengan saya, tidak ada kepentingan saya yang terganggu.
Saya bukan bagian dari umat Islam yang menyepelekan ajaran dan ritual Islam misalnya dengan membuka warung makanan disiang hari di bulan Ramadhan, juga bukan pelanggan warung tersebut, ketika FPI menggeruduk dan memaksa untuk ditutup, saya sama sekali tidak terganggu. Saya juga bukan pihak yang mendirikan rumah ibadah dengan cara-cara penipuan dan pelanggaran aturan, ketika FPI berdemo agar rumah ibadah tersebut dibongkar maka saya tidak menerima akibat apa-apa.
Lalu buat apa saya harus memposisikan diri satu kubu dengan mereka yang terkena oleh kegiatan FPI..? mau repot-repot menshare informasi negatif tentang mereka yang belum tentu benar..? bahkan ikut-ikutan menuntut agar FPI dibubarkan..? Semua yang diperbuat FPI tidak mengganggu saya dan tidak ada urusannya dengan saya. Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan sebaiknya lapor saja ke polisi, faktanya bahkan Habib Rizieq Shihab sendiri pernah ditangkap, dibawa ke pengadilan dan dipenjara, menunjukkan aparat dan hukum masih berjalan di negeri ini.
Dan bagi anda-anda yang sama statusnya, tidak terlibat dengan FPI dalam perjuangan melawan kemunkaran, juga tidak terkena oelh tindakan tersebut, omongan Habib Rizieq ini perlu juga kita renungkan bersama agar tidak salah dalam bersikap..
Jika anda merasa terganggu dengan adanya FPI, dapat dipastikan anda termasuk dari orang yang menerima kerugian dengan keberadaan FPI.
Sumur
Saya bukan pelaku bid'ah, pembuat kemusyrikan, anggota aliran sesat ataupun ikut kelompok liberal, ketika FPI memprotes sudah jelas tidak ada urusannya dengan saya, tidak ada kepentingan saya yang terganggu.
Saya bukan bagian dari umat Islam yang menyepelekan ajaran dan ritual Islam misalnya dengan membuka warung makanan disiang hari di bulan Ramadhan, juga bukan pelanggan warung tersebut, ketika FPI menggeruduk dan memaksa untuk ditutup, saya sama sekali tidak terganggu. Saya juga bukan pihak yang mendirikan rumah ibadah dengan cara-cara penipuan dan pelanggaran aturan, ketika FPI berdemo agar rumah ibadah tersebut dibongkar maka saya tidak menerima akibat apa-apa.
Lalu buat apa saya harus memposisikan diri satu kubu dengan mereka yang terkena oleh kegiatan FPI..? mau repot-repot menshare informasi negatif tentang mereka yang belum tentu benar..? bahkan ikut-ikutan menuntut agar FPI dibubarkan..? Semua yang diperbuat FPI tidak mengganggu saya dan tidak ada urusannya dengan saya. Bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan sebaiknya lapor saja ke polisi, faktanya bahkan Habib Rizieq Shihab sendiri pernah ditangkap, dibawa ke pengadilan dan dipenjara, menunjukkan aparat dan hukum masih berjalan di negeri ini.
Dan bagi anda-anda yang sama statusnya, tidak terlibat dengan FPI dalam perjuangan melawan kemunkaran, juga tidak terkena oelh tindakan tersebut, omongan Habib Rizieq ini perlu juga kita renungkan bersama agar tidak salah dalam bersikap..
Jika anda merasa terganggu dengan adanya FPI, dapat dipastikan anda termasuk dari orang yang menerima kerugian dengan keberadaan FPI.
Sumur
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon